UJIAN TENGAH SEMESTER PTIK 2021

 Jawaban UTS PTIK 2021

 

Regina Blandina MP Watratan

2119006

 

  1. Timeline Perkembangan Komputer dari tahun ke tahun






a)      Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengelolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaanya melakukan perhitungan aritmetika.

Adapun definisi komputer menurut Hamacher yaitu, sebagai mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.

 

b)      Perangat Keras Komputer:






                c)  Perangkat Lunak
 


                    d)      Siklus Pemrosesan Data dan Informasi




e)      Keuntungan menggunakan Komputer:

·         Menghemat biaya,

·         Memudahkan proses komunikasi,

·         Memudahkan proses administrasi,

·         Memudahkan proses transaksi,

·         Memudahkan komunikasi jarak jauh,

·         Mempercepat pekerjaan manusia,

·         Mennyediakan lahan pekerjaan baru,

·         Mendukung proses globalisasi dan membuat dunia tanpa batas,

·         Menjembatani perbedaan budaya,

·         Menyediakan banyak waktu luang dan kesempatan untuk para pengguna,

·         Mendobrak batas ruang dan waktu.

 

Kerugian menggunakan Komputer:

·         Membuat lupa waktu dan boros listrik,

·         Komunikasi menjadi hampa,

·         Menimbulkan penyakit,

·         Membuat malas beraktivitas,

·         Penyalahgunaan masalah keuangan,

·         Memberi dampak buruk bagi anak-anak,

·         Bertambahnya pengangguran karena tidak semua orang bisa mahir dalam menggunakan komputer dan membutuhkan keahlian khusus dalam bidang tersebut,

·         Munculnya perilaku individualistis, ketergantungan dan perilaku egoism,

·         Memberi dampak buruk bagi pengguna Komputer.

 

Sumber: https://anitafantastikaaa.wordpress.com/2014/12/17/keuntungan-dan-kerugian-penggunaan-komputer/

 

        2. Definisi dari: Data, Meta data, Database, Informasi data, & Data Dictionary

a.)    Data: merupakan sekumpulan informasi atau juga keterangan dari suatu hal yang diperoleh melalui pencarian pada sumber-sumber tertentu.

Meta data: diartikan sebagai (data about data) atau data tentang data. Ini mengandung tentang informasi dari sebuah data yang dipakai untuk keperluan manajemen fisik.

Database: database atau basis data ini merupakan sekumpulan informasi, yang telah disimpan pada komputer secara sistematik, sehingga dapat dipantau menggunakan suatu program komputer.

Informasi data: merupakan sekumpulan data atau fakta yang dikelola memjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya.

Data dictionary: adalah sebuah penjelasan tertulis tentang sebuah data yang berada di dalam database atau basis data.

 

b.)    Komponen Database:



c.)    Penggunaan Database Management System, diantaranya:

*      Database Administrators (DBA)

Karena sistem database ORACLE dapat menjadi besar sekali dan mempunyai banyak user, maka sistem ini harus ada yang mengelola, baik itu seseorang atau suatu grup. Orang-orang ini disebut Database Administrator (DBA). Masing-masing database memerlukan paling tidak seorang DBA untuk mengelola database ORACLE ini.

Tanggung jawab seorang DBA mencakup tugas-tugas di bawah ini:

1)      Menginstall dan mengupgrade ORACLE Server dan tools-toolsnya.

2)      Mengalokasikan tempat penyimpanan yang cukup (harddisk) dan memperkirakan kebutuhan tempat penyimpanan di masa mendatang yang akan dipakai oleh ORACLE.

3)      Membuat struktur utama penyimpanan database (tablespaces) setelah developer mendesain aplikasi.

4)      Membuat objek-objek utama (tables, views, indexes) setelah desain aplikasi selesai.

5)      Memodifikasi struktur database jika diperlukan, berdasarkan informasi yang diberikan oleh developer aplikasi.

6)      Mendaftarkan users dan menjaga system security (administrasi user).

7)      Mengontrol dan memonitor akses user ke database.

8)      Memonitor dan mengoptimasi performansi database.

9)      Membuat rencana backup dan recovery database.

10)  Menjaga data archived pada tape.

11)  Melakukan backup dan restore database.

 

*      Security Officers

Jika informasi yang ada pada database merupakan jenis informasi yang sangat berharga atau sangat rahasia, mungkin diperlukan personil dengan tugas khusus untuk menjaga keamanan data. Tugas utama dari Security Officers ialah mengelola, mengontrol, serta memonitor akses user ke database, dan menjaga keamanan sistem.

 

*      Aplikasi Developers

Developer Aplikasi merupakan orang-orang yang membuat program untuk mengakses database. Tugas-tugasnya adalah:

1)      Mendesain dan membangun aplikasi database.

2)      Mendesain struktur database untuk aplikasinya.

3)      Memperkirakan kebutuhan storage untuk aplikasi.

4)      Menyebutkan modifikasi yang harus dilakukan pada struktur database agar cocok dengan kebutuhan aplikasi.

5)      Bekerja sama dengan DBA.

6)      Melakukan tuning aplikasi selama masa pembangunan.

7)      Mendefenisikan kebijakan-kebijakan keamanan terhadap aplikasi pada saat pembangunan.

 

*      Aplikasi Administrators

Dalam sebuah organisasi mungkin sangatlah diperlukannya juga personil yang bertugas mengelola aplikasi-aplikasi yang dibuat untuk mengakses database.

 

*      Database Users

User berinteraksi pada database melalui aplikasi yang dibuat developer atau tools yang disediakan ORACLE. Beberapa tugas user antara lain:

1)      Memasukkan, memodifikasi, dan menghapus data, jika diijinkan.

2)      Membuat laporan dari database.

 

*      Network Administrators

Dalam organisasi yang mempunyai jaringan komputer, haruslah ada personil yang bertanggung jawab mengelola jaringan tersebut. Tugasnya secara umum adalah menjaga jaringan agar selalu dapat digunakan oleh organisasi.

Dalam hubungannya dengan ORACLE, Network Administrators bertugas menjaga kompatibilitas jaringan yang dikelolahnya sehingga sistem database ORACLE dapat berjalan dengan baik.

 

Sumber: https://doylp.tripod.com/ora-adm/ora-adm-2.html

 

 

 

 

d.)     Keuntungan menggunakan DBMS beserta contohnya:

1)      Mengendalikan redudansi data. Menghilangkan redudansi dengan cara mengintegrasikan file-file tersebut agar salinan dari data yang sama tidak disimpan. Dikarenakan apabila data yang sama dengan data tersebut ditemukan lebih dari satu table di dalam basis data maka akan terjadi redudansi.

2)      Meningkatkan integritas data. Integritas basis data mengacu pada validitas dan konsistensi data yang tersimpan. Integritas dinyatakan dalam constraints.

3)      Meningkatkan keamanan. Keamanan sebuah basis data dari pengguna yang tidak berwenang, dengan cara membuat username dan password untuk mengidentifikasikan pengguna yang memiliki hak akses dalam menggunakan basis data. Akses yang diberikan pada pengguna yang telah memiliki hak akses dapat melakukan operasi seperti, retrieval, insert, update, delete.

4)      Meningkatkan pelayanan backup dan recovery menyediakan fasilitas untuk pemulihan data bila terjadi kegagalan pada software atau hardware dapat dipulihkan sehingga bisa meminimalkan jumlah pemrosesan yang telah hilang.

5)      Berbagi data. DBMS memungkinkan pengguna untuk menggunakan data yang sama secara bersamaan tentunya dengan pengguna yang berwenang.

 

Kerugian menggunakan DBMS beserta contohnya:

1)      Kompleksitas. DBMS merupakan sebuah perangkat lunak yang sangat kompleks. Database Designers, Database Developer, Database Administrator, dan End-user harus mengerti fungsionalitasnya.

2)      Ukuran. Karena besarnya kompleksitas pada DBMS, membuat DBMS membutuhkan sebuah kapasitas penyimpanan yang besar agar dapat menjalankan aplikasi.

3)      Biaya dalam DBMS. Biaya dalam DBMS sangat bervariasi, dan itu tergantung dari lingkungan dan fungsionalitas yang diinginkan.

4)      Biaya tambahan dari hardware. Membutuhkan biaya tambahan untuk kapasitas penyimpanan agar dapat mencapai kinerja yang diinginkan sehingga membutuhkan mesin yang lebih besar.

5)      Biaya Konversi. Biaya konversi relative lebih kecil. Biaya konversi meliputi pelatihan karyawan untuk menggunakan sistem yang baru dan memungkinkan karyawan dengan keahlian yang khusus untuk membantu konversi serta menjalankan sistem.

Sumber: https://creatormedia.my.id/keuntungan-dan-kerugian-dbms/

         1.                  3. https://drive.google.com/drive/my-drive  

 

         2.               4. https://drive.google.com/drive/my-drive                             

                     

                       Salah satu profesi menarik yang akan dibahas pada bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi ialah:

 

UI/UX Designer

Pengertian UI Design

UI merupakan singkatan dari User Interface, jadi UI Design adalah desain antar muka yang focus pada tampilan suatu produk. Ketika membuat UI Design, para designer akan memperhatikan berbagai elemen yang berkaitan dengan tampilan website atau aplikasi seperti warna, bentuk dan ukuran tombol, gambar, layout, dan lain-lain.

 

Pengertian UX Design

UX adalah singkatan dari User Experience. UX Design sendiri merupakan desain yang ditunjukan untuk menghasilkan pengalaman pengguna yang baik. Jika desain UI focus pada tampilan produk, maka desain UX ditunjukan agar produk dapat dioperasikan dengan mudah dan nyaman sehingga pengguna dapat merasakan pengalaman yang menyenangkan.

 

Hard Skills yang dibutuhkan oleh UI/UX Designer:

ü  Kemampuan memahami dan memvisualisasikan alur yang diikuti oleh pengguna atau user flow dalam menggunakan situs dan aplikasi,

ü  Pengetahuan tentang cara pembuatan wireframing atau mock up sebagai rancangan awal dari desain situs atau aplikasi,

ü  Dapat membuat dan memahami prototyping dalam proses UI/UX Design,

ü  Memahami user interface dalam proses UI/UX Design yakni proses membuat antarmuka dalam situs atau aplikasi dengan focus pada tampilan atau gaya,

ü  Mengerti tools yang digunakan oleh UI/UX Designer seperti, Adobe XD, Figma, Marvel, Zeplin dan lain-lain.

 

Sof Skills/ Kecakapan yang harus dimiliki oleh UI/UX Designer:

ü  Kemampuan untuk mengerti dan berempati terhadap user, agar dapat menciptakan tampilan situs atau aplikasi yang ramah pengguan,

ü  Mampu memecahkan masalah dari user berdasarkan riset dari UX Researcher dengan memberikan solusi berupa tampilan web dan aplikasi yang lebih mudah untuk dimengerti,

ü  Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi yang baik dan kecakapan dalam mempresentasikan sebuah produk.

 

Jangkauan kerja UI/UX Designer

Ruang lingkup pekerjaan yang diemban sebagai UI/UX Designer saat ini, berada dibawah divisi Product Management. Selain harus bekerja sama dengan tim produk, ini juga harus pintar-pintar berkolaborasi dengan divisi lain seperti divisi Fronted Engineer dan Marketing.

 

Jenjang Karir UI/UX Designer

Bekerja sebagai UI/UX Designer menawarkan berbagai manfaat. Ketika bekerja, kita dapat berinteraksi dengan orang-orang professional di berbagai proyek kreatif.

 

Melihat jutaan perusahaan kecil ataupun menengah yang terus ingin meningkatkan online presence bisnis mereka melalui website, aplikasi seluler, serta platform digital lainnya, dapat dikatakan bahwa profesi ini akan semakin dibutuhkan dan terus berkembang. Di sisi lain, Google sebagai perusahaam search egine terbesar saat ini juga melihat user experience sebagai salah satu faktor ketika menilai kinerja website jadi, penting bagi bisnis untuk mempertahankan profesi ini di perusahaan mereka.

 

Sbenarnya, untuk menjadi seorang UI/UX Designer kita tidak membutuhkan gelar khusus. Meskipun demikian, kita perlu memliki pengalaman dan pengetahuan yang memenuhi kulifikasi profesi ini. Selain itu, memiliki gelar sarjana untuk Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual (DKV) juga akan membantu kita untuk bernegosiasi gaji serta promosi untuk kenaikan jabatan.

 

Uraian Tugas UI/UX Designer

o   Melakukan riset pengguna dan analisis pesaing terkait UI/UX design,

o   Bertanggung jawab untuk memahami arahan proyek dan mengubahnya menjadi UI/UX Design yang menarik serta berguna,

o   Merencanakan dan mengimplementasikan design baru untuk produk digital seperti website atau aplikasi seluler,

o   Membuat user-centered designs dengan memahami persyaratan yang telah ditentukan oleh bisnis serta feedback dari pengguna,

o   Membuat user flow, storyboards, wireframe, prototype, dan mockps,

o   Merancang elemen UI seperti Input Control, Navigator Component, Informasi Component, dan Container,

o   Mengidentifikasi dan memecahkan masalah UI ataupun UX,

o   Secara aktif berkolaborasi dengan tim produk, teknik, serta pemangku kepentingan terkait proyek,

o   Mempresentasikan konsep design kepada pihak internal ataupun klien.

 

Hambatan yang sering ditemui UI/UX Designer

Karena banyak berhubungan dengan berbagai macam tim, tak jarang sering ditemui hambatan kerja, mulai dari:

ü  Adanya permintaan proyek dadakan dari Product Manager di luar jadwal proyek yang sudah ada,

ü  Kesulitan untuk memahami dan mengimplementasikan hasil dari UX Researcher,

ü  Kesulitan untuk menyamakan selera desain antar tim UI/UX Designer,

ü  Tools yang berkembang pesat sehingga mengharuskannya untuk belajar cepat memahami tools tersebut,

ü  Perangkat penunjang yang tidak memadai.

 

 Pada dasarnya UI/UX Desidner bertugas untuk bagaimana membuat sebuah produk yang sudah dibuat, nampak menarik oleh mata. Jika ada yang berminat menekuni profesi ini haruslah sangat memahami perpaduan warna mana yang nyaman untuk audiens dan user. Tak hanya itu, profesi ini pun dituntut agar dapat jeli melihat detail font, gambar, dan warna agar pengguna menjadi nyaman.

 

Gaji untuk seorang yang berprofesi dalam bidang UI/UX Designer, pada level junior saja berkisar antara Rp.4,5 juta per bulannya, sementara untuk karyawan berpengalaman, gaji berada kisaran Rp. 142.800.000 juta per tahunnya.

 

Kesimpulan

Kualifikasi yang sudah dijabarkan di atas, dapat menjadi salah satu pertimbangan apabila perusahaan ingin memperkerjakan seorang UI/UX Designer.

 

 

Sumber: 

1)      https://www.ekrut.com/media/peran-dan-tugas-ui-ux-designer

2)      https://www.logique.co.id/blog/2021/08/05/uiux-designer/

https://onlinelearning.binus.ac.id/2020/11/12/jenis-profesi-di-bidang-teknologi-informasi-yang-perlu-kamu-tah/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Introduction to Database Systems